JERNIHNEWS.COM- Dalam dua hari belakangan truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Payakumbuh untuk kawasan Jl. Sudirman Kecamatan Payakumbuh Utara tidak beroperasi sebagaimana biasanya. Akibatnya sampah menumpuk pada banyak titik di sepanjang jalan protokol tersebut. Ada juga yang berserakan.
Kondisi itu terlihat di sepanjang Jl. Sudirman, mulai dari Simpang Benteng hingga batas kota, sepanjang Rabu dan Kamis (06-07/11/2024).
Nyaris di setiap persimpangan dan juga di depan rumah warga, ditumpuk sampah yang dibungkus dengan kantong plastik, karung plastik dan karton. Namun telah dua hari sampah itu tak kunjung diangkut oleh petugas kebersihan DLH Kota Payakumbuh. Truk sampah memang sudah dua hari tak melintasi kawasan ini.
Tumpukan sampah yang sangat mencolok dan tak nyaman dipandang tampak di dekat Tiffani Mart dan Swalayan serta di depan kawasan Balai Gurun.
"Iya sudah dua hari sampah tak diangkut. Tak tahu apa penyebabnya," kata Mus salah seorang warga Koto Nan Gadang, Kota Payakumbuh.
Masalah ini memperpanjang catatan persoalan penanganan sampah di Kota Payakumbuh tak kunjung selesai sejak dua tahun belakangan.
Kepala DLH Kota Payakumbuh, Desmon Corina, mengatakan sejak dua hari belakangan ada gangguan atau kerusakan alat di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA), sehingga truk sampah tidak bisa masuk ke kawasan TPA untuk membuang sampah.
"Insyaallah kita jemput rutin. Dua hari kemarin ada kerusakan alat kita di TPA, sehingga truk tidak bisa bongkar yang berakibat pada keterlambatan dalam penjemputan," kata Desmon Corina menjawab konfirmasi jernihnews.com, siang ini. (erz)
