JERNIHNEWS.COM- Rencana Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) di Masjid Al-Mubarok, Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur yang sedianya dilaksanakan Senin (04/11/2024) diundur.
Hal tersebut disampaikan oleh H. Eri Garuda, pemilik Masjid Al-Mubarok dan sekaligus donatur utama untuk agenda pelaksanaan Tabligh Akbar dalam rangka peletakkan batu pertama Lembaga Kajian Islam Al-Husam saat dikonfirmasi jernihnews.com, Rabu (30/10/2024) usai Shalat Zuhur di Masjid Al-Mubarok.
"Pelaksanaan Tabligh Akbar kita undur sampai batas waktu yang belum ditentukan. Mudahan-mudahan selesai Pilkada bisa kita laksanakan. Insyaallah saya akan bersilaturahmi langsung menemui UAS di Riau. Mudah-mudahan bisa terwujud. Ini juga keinginan jemaah dan masyarakat Payakumbuh untuk menghadirkan UAS di Masjid Al-Mubarok," kata pengusaha sukses yang memulai usahanya dari nol itu.
H. Eri Garuda sangat menyayangkan rencana kehadiran UAS di Masjid Al-Mubarok dihubung-hubungkan dengan agenda Pilkada Kota Payakumbuh.
Pria penghobi mobil Jeep ini menyebut bahwa lima pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Payakumbuh, semuanya adalah teman-temannya dan berhubungan baik dengannya. Karena itu di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, dia tidak terlibat dukung-mendukung salah satu pasangan calon.
"Semua calon adalah sahabat saya. Semuanya telah pernah datang dan shalat di Masjid Al-Mubarok. Masjid ini dulunya diresmikan oleh Pak Erwin Yunaz di tahun 2021. Pak Mahyeldi, Audy dan semua calon walikota dan wakil walikota Payakumbuh sudah pernah datang dan shalat di sini," kata H. Eri Garuda sembari menyebut para kandidat walikota dan wakil walikota Payakumbuh satu-persatu.
Owner Garuda PS ini kembali menegaskan bahwa suatu saat nanti, dia tetap akan mengundang UAS untuk mengisi ceramah Tabligh Akbar di Masjid Al-Mubarok.
"Untuk rencana Tabligh Akbar tanggal 4 November 2024 itu sebenarnya kita telah siapkan semua yang dibutuhkan. Telah mempercantik cat masjid dan lingkungannya. Termasuk menimbun lahan parkir di sebelah tanah masjid, guna mengantisipasi membludaknya jamaah Tabligh Akbar," sebut H. Eri Garuda.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya terjadi dinamika penolakan pemberian rekomendasi kegiatan Tabligh Akbar UAS oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Payakumbuh, karena kegiatan itu berpotensi bermuatan politis, menyusul UAS telah menyatakan dukungan secara terbuka terhadap salah satu Paslon Pilkada Kota Payakumbuh.
Dinamika terus bergulir hingga menjadi polemik dan bahkan menjadi isu nasional yang viral. Ujung-ujungnya ternyata kegiatan Tabligh Akbar ini diundur hingga batas waktu yang belum ditentukan. (erz)