JERNIHNEWS.COM-Karena rutin menerima bantuan sekali tiga bulan, membuat warga Pulai Anak Air kecamatan Mandiangin Koto Seyalan untuk memilih pasangan nomor 3 Erman Safar --Heldo, agar dapat kembali menjadi pemimpin kota Bukittinggi untuk berikutnya.
"Pada pemilihan kepala daerah (pilkada ) Bukittinggi periode pertama, tiga setengah tahun lalu, kami menjatuhkan pilihan kepala beliau yang masa itu berpasangan dengan buya Marfendi, dibilik suara," ujar Mak Sari (68 tahun) usai dikunjungi Erman Safar bersama para relawan Jumat 25 Oktoeber 2024.
Alasannya menurut mak Sari yang tinggal Rt 01 Rw02 itu, selama ini pemukimannya menjadi langganan banjir. Bila hujan lebat turun rumah kami digenangi air bah hingga satu setengah meter tinggi.
Bersama warga yang jadi korban kewalahan. Ketika disampai kepada pak wali kota, yang dinaman warga Bang Wako ternyata beliau cepat tanggap. Beliau segera turun langsung melihat kondisi rumah dipenuhi air bah.
Selain menurunkan bala bantuan memperbaiki penyebab banjir katanya Bang Wako juga mengantar nasi bungkus selama masa kewalahan, termasuk bantuan lainnya yang membuat kami sangat tertolong disaat kesusahan.
"Ternyata Bang Wako penuh perhatian kepada warga., terlebih kepada warga disini banyak berekonomi lemah. Karena tingginya kepedulian beliau dengan program Bukittinggi Hebatnya sudah kami rasakan, akan memilih beliau untuk melanjutkan jabatan wali kota untuk periode," tekadnya.
Masih ditempat yang sama , ibu rumah tangga Yuslimar (50) Wilda (24) dan Desi (33) yang tinggal dirumah petak, yang hidup pas-pasan mengaku sangat terbantu. Sebab sekali dalam tiga bulan selalu menerima bantuan Sembilan bahan pokok dari Bang Wako.
"Karena kebaikan dan mendapat perhatian serius, jelas kami ingin Bang Wako kembali menjadi wali kota Bukittinggi," ujar Wilda yang diamini warga lainnya.
Namun jika Bang Wako terpilih kembali ujar Wilda mewakili rekan-rekannya, mereka meminta Bang Wako untuk turun kembali ke Pulai Anak Air. Sebab dalam pemberian bantuan merasa ada ketidak adilan.
"Ado urang baranak duo hiduiknyo lah cukuik pulo dapek bantuan bajuta juta. Samantaro ambo nan baranak ampek cuma dapek bantun Rp450 ribu nyoh," ujar Wilda.
Untuk itulah jika terpilih kembali harap mereka, Bang Wako segera memantapkan data penerima bantuan sampai tetap sasaran. Lebih dari itu, Bang Wako setelah juga memberi kami pekerjaan.
"Sebab suami ambo hanyo tukang banunan, suami tek Yuslimar dengan suami tukang becak sudah uzur pula sedangan si Desi suaminya tukang pembersih barang rongsokan. Dengan adanya kebijakan Bang Wako pilihan kami mencarikan pekerjaan, tentu hidup dapat menjadi lebih baik lagi," ujar mereka menyampaikan harapan.(WAN).