JERNIHNEWS.COM- Cawako Bukittinggi nomor urut 3 Erman Safar - Heldo Aura di hari ke-22 Rabu 23 Oktober 2024 turun bersilaturrahmi dengan warga kelurahan Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selatan (MKS).
Sebelum mengunjungi secara door to door rumah warga, kandidat Erman Safar kepada tim dan para pendukungnya mengatakan bahwa hari ini merupakan H - 32 jelang Pilkada 27 November 2024 mendatang.
"Dan 32 hari lagi kita akan bertemu di TPS. Segala upaya yang telah kita lakukan selama ini hasilnya akan dibuktikan di bilik-bilik suara itu nantinya, "ujar Erman Safar yang disapa Bang Wako itu.
Kelurahan Pintu Kabun jelas Bang Wako adalah kelurahan yang secara peta politik grafik naik turun. Berdasarkan survey dilakukannya menunujjakan, sejak sebulan terakhir grafiknya sebagai kandidat turun.
Hal ini katanya bisa dikejar dengan cara seluruh pihak, seluruh komponen, relawan dan simpanan kuncinya adalah bersatu. Lalu berikutnya bergerak bersama mengunjungi calon-calon pemilih, karena belum ada yang pasti memilih sampai dengan hari ini.
"Yang pastinya di kelurahan Pintu Kabun pada tanggal 27 November nanti, pasangan Erman - Heldo menang, yang disahkan oleh KPU. Tapi sekarang belum pasti, " ujarnya.
Bang Wako mencontohkan, si A sudah memilih B, dan si memilih B sudah memilih si C. Pemilih itu masih bisa didatangi kita datangi, bisa juga didatang orang. Lalu kita jangan pernah merasa si A dan si B sudah dengan kita.
Untuk itu harapnya perlu ada trikman, memelihara pemilih, itu wajib ujarnya kepada tim suksesnya. Sebab kalau tidak ada pergerakan secara massifda berkualtas dikhawatirkan nanti kita tidak dapat suara.
Dalam setiap kunjungan pesannya, tujuan kita tidak menempel stiker, akan tetapi adanya gerakan mandiri mendekati masyarakat dengan duduk dirumah warga, setidaknya 5-10 menit. Tiga rumah tetangga sehari dapat dapat dikunjungi itu cukup.
"Dalam setiap kunjungan itu kita membahas program yang kita usung yakni "Bukittinggi Semakin Hebat", sekaligus memohon doa restu, semoga Erman-Heldo diamanahkan lanjut memimpin Bukittinggi. Apakah kita siap untuk menang atau kalah?," yang dijawab simpatisan "menang" seraya mengacungkan salam tiga jari.
Selanjutnya Bang Wako didampingi istrinya Fiona Heldo Aura beserta timnya kendati di bawah terik sinar matahari yang menyengat dengan santai riang riang terus menelusuri para warga untuk bersilaturahmi hubungan dengan pemilih tetap terpelihara.
Salah seorang warga Mardi (56 tahun) kepada media ini mengaku, selama menjabat sosok Bang Wako terasa bagian dari keluarga. Sebab anak-anak beserta cucu dan keponakan pada sekolah ada di Mts, SMP dan SMA. Sejak Bang Wako jadi puduk pimpinan, Alhamdulillah dibebaskan membayar uang iuran komite.
"Hal itu sangat membantu meringankan beban hidup kami. Jelas kami berharap dan memilih Bang Wako agar terpilih kembali jadi Wali Kota Bukittinggi untuk periode kedua ini," tambah pensiunan itu. (WAN).