JERNIHNEWS.COM-Sektor pariwisata memberikan sumbangan paling besar terhadap PAD Kota Bukittinggi. Untuk tahun 2023 lalu, objek wisata berbayar di Kota Bukittinggi dikunjungi lebih dari satu juta pengunjung, dan mendatangkan pendapatan asli daerah sebesar Rp 22,7 miliar.
Tak heran jika Pjs Walikota Bukittinggi, memberikan perhatian khusus dengan menggelar rapat evaluasi dan konsolidasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota berjuluk "Paris van Sumatera" ini di BCC Kantor Walikota, Selasa (15/10/2024).
Pjs Wako Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, mengungkapkan, rapat ini membahas sektor kepariwisataan jangka pendek maupun program jangka panjang, termasuk program pengembangan ekonomi kreatif Bukittinggi.
Baca Juga
- Pjs. Wako Bukittinggi Ajak Lintas Sektor Komitmen Percepat Penanggulangan TBC
- Pjs. Wako Bukittinggi Buka Lomba HUT Korpri ke-53 dan Gerakan Pangan Murah
- Pjs. Wako Bukittinggi Apresiasi Jalan Sehat Pilkada Damai 2024
- Cegah Penyakit Masyarakat, Pjs. Wako Bukittinggi Serukan Penegakan Hukum
- Pjs. Wako Bukittinggi Pimpin HLM dan Capacity Building Tim TPID Kota Jam Gadang
Dari paparan Dinas Pariwisata, Pjs Wako mengarahkan Kadis terkait dan Asisten II untuk segera menyusun action plan dan melakukan aksi nyata memfasilitasi promosi produk ekonomi kreatif, termasuk UMKM, agar terus tumbuh dan berkembang. la juga melihat adanya peluang untuk menggaet dukungan program pariwisata dan ekonomi kreatif dari pemerintah pusat yang bisa membantu meningkatkan sektor kepariwisataan lokal.
"Tentu bantuan dari pusat sangat dibutuhkan. Ini yang akan diupayakan dalam waktu dekat, kita akan bahas dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kita berharap, ada hasil positif, baik itu bantuan program kegiatan, termasuk pembangunan infrastruktur yang menunjang pariwisata itu sendiri," pungkasnya.
Rapat dihadiri Asisten II Setdako, Kepala Dinas Pariwisata serta jajaran, Kepala Badan Keuangan, dan perwakilan Bappedalitbang. (wan/*)