JERNIHNEWS.COM- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bukittinggi gelar Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) Tingkat SMP Se-Kota Bukittinggi 2024 yang berlangsung di Istana Bung Hatta Bukittinggi Kamis (10/10/2024).
Kegiatan diikuti sebanyak 60 orang peserta dari 20 Sokolah SMP / MTS Sederajat Pjs. Walikota Bukitinggi melalui Staf Ahli Pemko Bukittinggi Drs. Melvi Abra., M.Si.
Melfi mengatakan, Lomba Cerdas Cermat Museum Tingkat SMP Se-Kota Bukittinggi 2024 dimaksudkan dalam rangka Peringatan Hari Museum 12 Oktober serta Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Akses dan Pelayanan Masyarakat terhadap Museum.
Didampingi Kadisdikbud Kota Heriman., SH.M.Hum, Kabid Kebudayaan H. Heru Triastanawa, S.Pd.I.M.Pd dan Pamong Budaya Disdikbud Kota Bukittinggi Beta Listiorini, SS, lanjutnya, kegiatan acara Lomba Cerdas Cermat Museum juga untuk lebih mengenalkan Museum kepada Guru / Pendidik serta Siswa Siswi di Kota Bukittinggi.
Yakni, dalam rangka meningkatkan literasi dalam pemahaman dan pengetahuan sejarah melalui pendekatan Museum identik sejarah lokal yang ada di kota ini.
Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Museum Tingkat SMP Se-Kota Bukittinggi 2024 lanjutnya, telah dilaksanakan sejak tahun 2022 bersumber dari DAK Propinsi Sumatera Barat untuk kegiatan pembinaan operasional kesetaraan sebesar Rp. 750 Juta.
Menurutnya, bahwa dalam litersi harus mempedomani 6 langkah diantaranya; Literasi baca tulis serta Numerasi dan Acara dilakukan Museum ini sangat baik tidak lain mendokumentasi bagian melihat peristiwa masa lalu oleh anak didik di Sekolah.
"Kita perlu melihat dan mempedomani masa lalu budaya dalam meniti masa depan," ujar melfi.
Hal senada juga diutarakan Kadisdikbud Kota Bukittinggi Herriman., SH.M.Hum Bahwa meningkatnya literasi di Bukittinggi khusus di bidang sejarah bukanlah apa-apa tanpa ada diimplementasikan dalam kehidupan sehari.
Untuk itu, dari Lomba Cerdas Cermat Museum dilaksanakan ini harapnya bisa meningkatkan kualitas pemahaman ilmu pengetahuan sejarah dan tentunya indikatornya yang lebih tahu di Sekolah bersangkutan.
Untuk babak final dilakukan ditempat sama pada (17/10/2024) juga dalam penilaian hadirkan 3 juri yakni; Ketua Jurusan Sejarah UNP DR. Zulqayyim, M.Pd, Pamong Budaya Madya Dinas Kebudayaan Propinsi Sumbar Novianti Awaluddin, M.Si serta dari Disdikbud Kota Bukittinggi Hj. Zurzetri, S.Pd. (wan/*)