JERNIHNEWS.COM-Pemko Bukittinggi gelar rapat koordinasi, setelah Pjs Wali Kota Bukittinggi H. Hani Syopiar Rustam menyoroti kebutuhan air bermasalah yang digelar di BCC Bukittinggi, Selasa (08/10/2024).
Pada bersama diikuti Asisten II, Kadis PU, Kepala Bagian Perekonomian dan PDAM Tirta Jam Gadang, Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, menjelaskan, air minum menjadi kebutuhan dasar manusia. Untuk itu, Hani berikan beberapa penekanan agar pelayanan PDAM untuk masyarakat dapat ditingkatkan.
"Kita butuh komitmen untuk berikan pelayanan maksimal pada masyarakat. Lakukan pendataan ulang terhadap konsumen. Penyesuaian pola manajemen juga harus diupayakan. Mulai lakukan tindak lanjut komunikasi dengan kementrian terkait. Nanti, kita komunikasikan lagi dengan Kementrian untuk menggaet dana pusat," tegasnya.
Sementara Direktur Perumda Air Minum Tirta Jam Gadang, Budi Suhendra, menjelaskan, kondisi eksisting Perumda Air Minum Tirta Jam Gadang Kota Bukittinggi 2023, kapasitas terpasang 248,5 liter per detik. Jumlah pelanggan aktif 10.573 Sambungan Rumah (SR) dan jumlah pelanggan non aktif 5.519 Sambungan Rumah (SR).
Permasalahan yang terjadi, lanjutnya, keterbatasan sumber air baku tarif yang belum full cost recovery, rata rata usia pipa sekitar 38 tahun, tingginya tingkat kehilangan air dan cakupan pelayanan yang belum merata.
"Selain itu, ada beberapa persoalan terkait kondisi sumber air yang dimiliki Bukittinggi, akibat dampak bencana yang terjadi bulan lalu," ungkapnya.(wan/*)