JERNIHNEWS.COM- Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan SKPD terkait untuk menyamakan persepsi dan menyiapkan strategi yang terbaik, untuk penginputan data harga barang. Hal ini akan berpengaruh terhadap upaya pengendalian Inflasi Daerah.
"Ini penting. Kita semua harus samakan persepsi, harus ada strategi, agar menjaga keakuratan data dan terus berkonsolidasi," ungkap Hani, dalam rapat bersama TPID dan SKPD, menindaklanjuti arahan Mendagri terkait pengendalian inflasi di daerah, Senin (07/10) sore.
Hani menilai, keakuratan data menjadi hal penting untuk mengambil sebuah kebijakan. Data yang berbeda beda akan menyulitkan pemerintah dan juga membuat masyarakat resah.
"Pengendalian inflasi erat kaitannya dengan daya beli masyarakat dan kemiskinan. Dalam merumuskan kebijakan, memerlukan basis data yang akurat, salah satunya adalah data harga dan stok/pasokan bahan pokok dan penting (bapokting) yang berkelanjutan dan menyeluruh secara nasional," ungkapnya.
Untuk dapat keakuratan data itu, tim juga harus perhatikan lokus pasar yang di monitor, sampel pedagang, merujuk satuan harga dan satuan ukur dengan tepat.(WAN/*).