JERNIHNEWS.COM- Tim Pendampingan dan Verifikasi Kampung Zakat Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Dirjen Bimas Islam, yang dihadiri Ketua Tim, Nur Kumala Dewidan didampingi Nurmala, memberikan arahan terkait persiapan Kampung Zakat yang dilaksanakan di Kantor Wali Nagari, Jorong Mangunai, Nagari Ampalu, Kecamaran Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (07/10/2024)
Dalam sambutan dan arahannya, Ketua Tim menyebut, ada 82 mustahik yang menerima dana manfaat dari Program Kampung Zakat. Program ini merupakan salah satu dari program kolaborasi, seperti KUA Revitalisasi, dan Inkubasi Wakaf Produktif. Dewi menjelaskan, ending dari Program Kampung Zakat adalah Muklas atau Mustahik naik kelas, artinya mereka yang menjadi mustahik hari ini diharapkan akan menjadi muzaki suatu saat nanti.
Pada kesempatan tersebut Dewi sangat mengapresiasi sinergi yang kuat di Kabupaten Limapuluh Kota antara Kemenag, Pemda, Baznas, Pemerintah Nagari, hingga Pemerintah Jorong. Dewi berharap sinerji kuat ini menjadi contoh bagi Pilot Project Kampung Zakat yang lain.
"Sinergi seperti inilah yang kami harapkan. Koordinasi yang kuat serta kerja sama yang solid, semoga ini menjadi kekuatan suksesnya Program Kampung ZaKat di Kabupaten Limapuluh Kota," harap Dewi.
Dewi berujar, tahap demi tahap progres Program Kampung Zakat akan di Up oleh tim pusat. Oleh sebab itu, seluruh yang terlibat dalam Program Kampung Zakat, termasuk LAZ dan FOZ, harus memanfaatkan berbagai media untuk mempublikasikan kegiatan ini. Suksesnya Program Kampung Zakat salah satunya melalui pemberitaan yang masif.
H. Irwan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, dalam sambutannya mengatakan, Program Kampung Zakat adalah wadah mengembangkan ekonomi syariah, membangkitkan ekonomi umat. Melalui program ini akan menghindarkan mustahik dari kefakiran dan menyelematkan muzaki dari kekufuran.
"Ka bukik samo mandaki, ka lurah samo ma nurun, pepatah inilah yang kita pegang kuat dalam upaya menyukseskan Program Kampung Zakat di Kabupaten Limapuluh Kota. Mari kita dukung bersama-sama," kata Kankemenag Dr. H. Irwan.
Senada dengan ungkapan H. Irwan, Kabbag Kesra, Syukraldi Arlen, mewakili Pjs. BupatiLimapuluh Kota, menegaskan bahwa pemerintah daerah menyatakan siap mendukung sukses Program Kampung Zakat. Usai bimbingan dan verifikasi ini, Pemda melalui Kesra akan menggelar rapat koordinasi bersama OPD terkait.
Hadir dalam kegiatan tersebut, dari Kanwil Kemenag Sumbar, Al Fajri, Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Zakat, Syaiful Akhyar, Ketua Tim Kerja Penyuluh, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Memen Efendi, Kasi Penmad, Rizki Eka Putra, Ketua Baznas, H. Yulius, Kepala KUA Lareh Sago Halaban, M. Syahril, Kepala MTsN 4, Moh. Arief Hidayat, Wali Nagari Ampalu, Ketua Forum Zakat (FOZ) Sumbar, LAZ Sumatera Barat yang berjumlah 11 lembaga, serta undangan lainnya. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan 2 ton beras kepada mustahik dari FOZ Sumatera Barat.
Di bawah komando FOZ Sumbar, LAZ berkomitmen untuk kampung zakat Lima Puluh Kota terdiri dari DT Peduli, Rumah Zakat, YBM Brilian, DD Singgalang, BMH, Yakesma, Rumah Yatim, Ashar Humanity, LAZ BSI Maslahat, LAZ Ashpendan UPZ Semen Padang. (nn/r/pr)
Sumber: Humas Kemenag Liko