JERNIHNEWS.COM- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Payakumbuh H. Hendri Yazid, S.Pd.I, MM yang baru saja dilantik, memiliki beberapa program unggulan. Program pertama, mewajibkan siswa madrasah menamatkan atau khatam Alquran setiap pagi sebelum memulai proses belajar mengajar (PBM).
Masing-masing siswa madrasah diwajibkan membaca 1-2 halaman Quran sebelum memulai aktifitas PBM. Tiap-tiap siswa membaca Alquran halaman atau ayat dan surat berbeda secara bersamaan. Bukan sistem tadarus. Dalam waktu sekitar 05-10 menit dengan menggunakan metode tartil, maka di madrasah itu dapat ditamatkan bacaan Alquran.
"Kita ingin dengan diawali membaca Alquran, proses PBM bisa berjalan lancar dan sukses. Diberikan kemudahan dan rahmat oleh Allah SWT atas ilmu yang dituntut di madrasah," kata Hendri Yazid kepada jernihnews.com di ruangan kerjanya, Senin (30/09/2024).
Hendri Yazid baru saja dilantik menjadi Kakan Kemenag Kota Payakumbuh, Jumat (20/09/2024) lalu. Prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Kakan Kemenag sebelumnya H. Joben, S.Ag, MA dilaksanakan Jumat (27/09/2024) pekan lalu dan dihadiri Kakanwil Kemenag Sumbar Dr. H. Mahyudin, MA, Sekda Kota Payakumbuh Drs. H. Rida Ananda, M.Si dan lainnya.
Program Khatam Alquran setiap pagi di setiap madrasah di Kota Payakumbuh telah mulai disosialisasikan oleh Hendri Yazid. Pada Senin (30/09/2024) Hendri Yazid melaksanakan Bimtek terkait program itu di MAN 3 Kota Payakumbuh dengan peserta para guru dan tenaga kependidikan.
Hendri Yazid menerapkan program ini karena terinspirasi dengan kesuksesan Ketua LKAAM Sumbar Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si yang sukses dengan berbagai program keagamaan saat menjadi Walikota Padang dua periode. Fauzi Bahar sukses besar dengan program siswa muslimah wajib berjilbab di sekolah dan program wajib membaca asmaul husna sebelum memulai proses PBM di seluruh tingkatan pendidikan.
"Beliau mengatakan, kekuasaan harus dimanfaatkan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Jadi saya terinspirasi dengan prinsip beliau," sebut Hendri Yazid, Kakan Kemenag yang tergolong masih muda yang berasal dari Kuranji Kota Padang tersebut.
Aktifkan Stand Kemenag di MPP, Pengurusan Haji Hanya 25 Menit
Berikutnya, Hendri Yazid yang juga kandidat doktor di Universitas Negeri Padang (UNP) juga akan mengoptimalkan keberadaan stand pelayanan Kantor Kemenag Payakumbuh di Mall Pelayanan Publik (MPP) Balai Kota Payakumbuh.
Di stand tersebut dapat dilayani pengurusan pendaftaran jemaah haji dan juga pendaftaran nikah untuk warga 5 kecamatan se-Kota Payakumbuh. Karena semua telah sistem online atau internet, maka proses pendaftaran haji ditargetkan bisa tuntas hanya dalam 25 menit.
"Jadi kita akan usahakan proses pendaftaran haji hanya dalam 25 menit. Berikutnya si pendaftar bisa memperoleh nomor antrean pemberangkatan haji. Biasanya memakan waktu hingga satu atau dua hari," sebut pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Haji di Kantor Kemenag Kota Padang.
Targetkan Payakumbuh 10 Besar di MTQ Sumbar
Berikutnya, Hendri Yazid juga memiliki program unggulan untuk mengangkat prestasi Kota Payakumbuh di ajang MTQ Tingkat Sumbar. Jika sebelumnya kafilah MTQ Payakumbuh berada rangking belasan di MTQ Sumbar tahun 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Solok Selatan, maka pada MTQ Sumbar berikutnya dengan tuan rumah Kota Bukittinggi, Hendri ingin kafilah kota randang masuk posisi 10 besar.
"Ya, kita juga ingin mengangkat prestasi Kota Payakumbuh di MTQ Tingkat Sumbar. Minimal masuk 10 besar. Karena itu kita akan persiapkan secara bersama-sama dengan Pemko Payakumbuh. Untuk hal ini jelas butuh dana. Oleh sebab itu kita harapkan Pemko Payakumbuh agar menganggarkan dana sesuai dengan target," kata Hendri Yazid, sembari mengatakan bahwa banyak lagi program unggulan yang akan diterapkan di jajaran Kemenag Kota Payakumbuh. (erz)
