Perjalanan Pulang Umroh, 2 Jemaah Asal Payakumbuh Meninggal di Malaysia

oleh -634 klik
Suasana rumah duka pasangan suami istri Wardi dan Darusmai di Perumahan Kubang Gajah, Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Jumat (16/08/2024). Keduanya meninggal di Malaysia dalam proses perjalanan pulang Umroh, Rabu (14/08/2024). JNC
Suasana rumah duka pasangan suami istri Wardi dan Darusmai di Perumahan Kubang Gajah, Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Jumat (16/08/2024). Keduanya meninggal di Malaysia dalam proses perjalanan pulang Umroh, Rabu (14/08/2024). JNC

JERNIHNEWS.COM-Pasangan suami istri, Wardi dan Darusmai (66), warga Kota Payakumbuh meninggal dunia dalam perjalan pulang dari menunaikan Umroh, di Malaysia, Rabu (14/08/2024). Jenazah pasutri yang beralamat di Perumahan Kubang Gajah, Limbukan, Payakumbuh Selatan itu hingga kini masih di Malaysia.

Pantauan jernihnews.com di rumah duka berjejer papan karangan bunga ucapan duka dari berbagai pihak. Sedangkan informasi dari rumah duka melalui pihak keluarga dan juga tetangga almarhum dan almarhumah, jenazah masih dalam berbagai pengurusan admisnistrasi dan lainnya. Namun belum dipastikan tentang pemulangan jenazah keduanya.

Wardi dan Darusmai merupakan jemaah umroh yang berangkat bersama 133 warga Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota lainnya. Rombongan tersebut berangkat menuju tanah suci, Jumat (02/08/2024) dengan travel umroh PT. Rihla Rahmania Umaira (RRU).

Setelah dilepas pihak keluarga di Kota Payakumbuh rombangan jemaah umroh ini terlebih dahulu menginap di Asrama Haji Tabing Padang satu malam. Pada hari Sabtu (03/08/2024) rombongan bertolak ke Malaysia dan selanjutnya menuju Tanah Suci.

Perjalanan umroh rombangan ini selama 12 hari. Berikutnya pada Rabu (14/08/2024) rombangan kembali ke tanah air via Malaysia. Info yang dihimpun media ini dari pihak PT. RRU, yang meninggal terlebih dahulu adalah Darusmai. Dia tiba-tiba sakit dan tak sadarkan diri saat pesawat landing.

"Ternyata di pesawat itu tak ada dokter atau tenaga kesehatan untuk memberikan tindakan langsung kepada Ibu," kata sumber jernihnews.com.

Selanjutnya diberikan upaya medis. Namun ternyata Ibu Darusmai dinyatakan telah meninggal. Sementara sang suami, Wardi diinapkan di hotel untuk menunggu proses pengurusan jenazah almarhumah istrinya, Darusmai. "Namun ternyata mungkin sudah di situ pula ajalnya, Bapak Wardi pula yang dipanggil sang khalik," sebutnya.

Pasangan Wardi dan Darusmai berasal dari Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota. Hal itu dibenarkan oleh Buya Rajo Mangkuto Alam, tokoh masyarakat Situjuah. "Almarhum dan almarhumah memang berasal dari Situjuah. Tepatnya Jorong Lokuang, Nagari Situjuah Batua," kata Buya Rajo Mangkuto Alam. (erz)