JERNIHNEWS.COM-Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Ganefri, PhD memotivasi para orang tua siswa di Kota Payakumbuh untuk mempersiapkan kuliah anaknya di perguruan tinggi sejak dini. Prof. Ganefri menegaskan tidak ada alasan untuk tidak menguliahkan anak saat ini. Karena uang kuliah juga tidak mahal. Justru lebih mahal uang sekolah di TK dan sekolah swasta, ketimbang uang kuliah.
"Orang tua dan mamak kami, saat kami masih kecil-kecil, mengatakan meski hidup susah, tapi harus sekolah dan mesti kuliah. Inilah prinsip hidup keluarga yang mesti dipegang," kata Prof Ganefri, dalam Seminar Parenting Hardiknas dan Pengukuhan Pengurus DPD Iluni UNP Kota Payakumbuh, Selasa (07/05/2024) di Aula SKB Kota Payakumbuh.
Ganefri yang juga putra Luak Limopuluah namanya kini ramai diperbincangkan sebagai Calon Gubernur Sumbar yang akan mampu membawa kemajuan mengatakan bahwa miskin tidak bisa lagi menjadi alasan bagi orang tua untuk tidak menguliahkan anaknya di perguruan tinggi. Karena selain uang kuliah tidak mahal, juga ada beasiswa dan uang kuliah gratis selama kuliah melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau bidik misi dan lainnya.
"Sistem penetapan uang kuliah sekarang ini juga tidak seperti dulu lagi yang disamaratakan antara keluarga miskin dan keluarga yang mampu atau kaya. Kini uang kuliah disesuaikan dengan kemampuan orang tua si mahasiswa. Di UNP ada 7 tingkat uang kuliah, mulai dari Rp500.000 per semester hingga yang tertinggi Rp7 juta per semester. Tidak mahal kan?," sebut Prof. Ganefri yang juga Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).
Selain itu, kata Ganefri, juga banyak pekerjaan sampingan di sekitar kampus UNP yang dapat digeluti oleh mahasiswa. Contohnya menjadi garin masjid atau mushalla di Kota Padang atau di sekeliling kampus, gajinya per bulan Rp 1 juta dan gratis pula tinggal di tempat yang layak di kamar masjid. "Syaratnya tidak sulit, pandai azan dan iman dengan hafalan beberapa surat Quran," ujar Prof. Ganefri yang merupakan rektor terbaik se-Indonesia tahun 2023.
"Jadi intinya kemauan anak dan keseriusan Bapak dan Ibu untuk menguliahkan anak. Inilah yang sangat penting," sebut Prof Ganefri.
Para orang tua siswa sangat antusias dan serius mendengarkan materi yang disampaikan Prof. Ganefri. Apalagi tema seminar "Memilih kampus yang tepat untuk kuliah di perguruan tinggi" sangat cocok dengan keinginan para orang tua. Begitu kesempatan bertanya diberikan, para orang tua pun banyak yang angkat tangan ingin bertanya. Para orang tua siswa itu menanyakan perihal besaran UKT dan juga persoalan jalur SNBP, Mandiri dan UTBK.
Bahkan juga ada orang tua siswa yang anaknya baru saja lulus dijalur SNBP di Kampus UNP mengajukan permohonan kepada Rektor Prof. Ganefri untuk diberikan UKT terendah, karena si anak berstatus piatu, ibunya telah meninggal dunia. Dan si anak tinggal bersama si Ibu itu.
Rektor Ganefri pun langsung menyuruh stafnya mencatat nama si anak untuk ditindaklanjuti diberikan UKT terendah, bahkan jika memenuhi persyaratan akan diajukan menerima beasiswa. Banyak orang tua lain yang ingin mengajukan pertanyaan, tetapi karena terbatasnya waktu, maka akan dicarikan waktu lain. (erz)