JERNIHNEWS.COM- Memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke-239, ribuan pengunjung membajiri seluruh objek wisata yang ada di kota wisata itu, karena digratiskan. Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK), paling penuh sesak sepanjang Sabtu (23/12/2023).
Dari pantauan jernihnews.com sejak pagi hingga sore, setelah TMSBK yang berdatangan menggunakan kendaraan roda dua dan empat pengunjung menikmati objek wisata Lobang Japang, Benteng Ford de Kock, Panorama Jam Gadang bersama bersama keluarga.
Pengunjung tidak saja warga setempat dan daerah sekitar, tapi juga dari Provinsi Jambi, Bengkulu, Riau dan Palembang, ditandai dengan nomor polisi kendaraan mereka yang memenuhi sepanjang jalan tempat tempat parkir yang ada.
Muhammad Safwan dan Puji Purwanti yang mengaku warga Betung Banyuasin, Sumsel , sengaja datang ke Bukittinggi membawa anak dan cucu untuk berlibur dan sampai Jumat malam memanfatkan hari libur sekolah, sekaligus pergantian tahun dari 2023 ke 2024 memenuhi permintaan anak.
"Sekitar pukul 10 WIB pagi, didukung cuaca cukup cerah kami sudah memasuki taman Jam Gadang terus ke kebun binatang. Tak nyangka, karcis masuk tak dipungut, ternyata Bukittinggi sedang merayakan ulang tahun. Alhamdulillah, terima kasih Pak Walikota, Selamat Hari Jadi kota Bukitttinggi ke-239," ujar Muhammad Safwan sumringah.
Tidak hanya menikmati objek wisata yang ada tambah pengunjung itu, tapi juga menikmati masakan Padang, orang Bukittinggi bilang makan Nasi Kapau. Tujuan yang sama juga diungkapkan pengunjung lainnya yang mengaku mengetahui informasi masuk objek wisata gratis melalui media social dan dari mulut ke mulut.
"Mumpung cuaca bagus dan hari libur pula, rugilah bagi mereka yang menyia-nyiakan kesempatan baik ini. Terima Kasih Bang Wako," ujar Rudi, Fatah dan Kulipah sambil tersenyum memboyong para bocil.
Walikota Bukittinggi, Erman Safar melalui Kepala Dinas Pariwisata Rofie Hendria mengatakan, kebijakan untuk menggratiskan tarif masuk ojek wisata ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke-239 tahun 2023.
Sesuai dengan arahan walikota katanya, maka semua pengunjung kita gratiskan masuk ke objek wisata tanpa pengecualian. Baik itu pengunjung dari dalam daerah maupun yang datang dari luar daerah.
Kebijakan yang dilakukan ini lanjut Rofie Hendria, sekaligus untuk promosi wisata Kota Bukittinggi, dan menarik wisatawan untuk lebih banyak lagi datang ke Bukittinggi, karena bertepatan dengan momentum libur sekolah dan tahun baru.
"Dengan digratiskannya tarif masuk objek wisata tersebut, masyarakat kota dan wisatawan yang datang dari berbagai daerah dapat menghemat biaya liburan," katanya menandaskan. (wan)