JERNIHNEWS.COM- SMAN 1 Lubuk Alung (Smanla) Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan Kompetisi Jiwa dan Raga (Kejora) Cup I. Kompetisi yang terdiri dari Pertandingan Futsal Smanla Cup 1 dan Lomba Cerdas Quran antar Siswa/Siswi SMA-MA se-Sumbar. Kejora Smanla Cup I dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar H. Mahyeldi, Jumat (03/11/2023).
Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya meminta penyelenggara pendidikan dan para orang tua untuk memfasilitasi pengembangan bakat pelajar dan generasi muda. Sebab, melahirkan generasi unggul harus dimulai dengan pola pendidikan yang membangun jiwa serta raga, melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler (ekskul).
"Sumbar tidak memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah, tapi Sumbar dikenal dengan potensi dan bibit unggul sumber daya manusia (SDM). Oleh sebab itu, Pemprov Sumbar fokus pada bidang pendidikan. Bahkan tahun 2024 nanti, kita akan membangun 10 sekolah lagi," kata Gubernur.
Gubernur melanjutkan, Sumbar sejak zaman pra kemerdekaan telah melahirkan banyak tokoh penting pejuang, pendiri, dan pembangun bangsa. Tradisi itu yang harus dilanjutkan dari waktu ke waktu, dan tidak boleh terputus karena minimnya perhatian pada bidang pendidikan.
"Dalam diri ananda sekalian, mengalir darah tokoh-tokoh bangsa. Ananda harus siap untuk melanjutkan tradisi keilmuan dan tradisi intelektual Sumbar yang memang lebih menonjol dibandingkan daerah lain di negara ini," ucap Gubernur di hadapan ratusan siswa Smanla.
Namun demikian, Gubernur juga mengingatkan pentingnya menyelaraskan pembangunan jiwa dan raga pelajar melalui fasilitas pengembangan minat dan bakat, atau dikenal dengan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
"Tujuan digelarnya iven seperti Smanla Cup ini adalah untuk memberikan tambahan pembekalan bagi anak-anak kita. Hadirkan ruang bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan. Petakan kemampuan mereka, fasilitasi, dan lindungi dari hal yang akan mengganggu mereka seperti narkoba, pergaulan bebas, dan lain sebagainya," imbuh Gubernur.
Oleh karena itu, Gubernur meminta seluruh kepala sekolah (kepsek), guru, tenaga kependidikan (tendik), serta para orang tua di rumah, untuk memberi ruang bagi para pelajar mengembangkan potensi masing-masing. Sehingga semakin siap melanjutkan tradisi intelektual Sumbar di kancah nasional bahkan internasional.
"Mari, bangun jiwanya, bangun badannya. Bangun jiwa anak-anak kita dengan ilmu dan iman, serta bangun badan mereka dengan memfasilitasi potensi mereka," ucap Gubernur, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Sumbar, serta Kepala SMAN 1 Lubuk Alung, Arizon. (adpsb/isq/pr)