JERNIHNEWS.COM- Satu unit rumah permanen di Jl. Hamka, Balai Jariang, Kelurahan Balai Tongah Koto, Kecamatan Payakumbuh Utara, ludes dimamah si jago merah, Selasa (12/09/2023) sekitar pukul 01.00 WIB. Rumah saat kejadian ditinggal beberapa jam oleh Desi Efendi (45) dan suaminya Ifra Amil (49) yang pergi bertamu ke rumah keluarganya di Tiakar Mudiak, Payakumbuh. Saat kembali, dia kaget api tengah membakar rumahnya.

"Kami pulang dari rumah orang tua uda (Ifra suami Desi) di Tiaka sekitar pukul 01.30 WIB. Begitu kami sampai api sudah besar. Mobil pemadam kebakaran juga sudah datang," kata Desi, saat ditemui jernihnews.com di tempat kejadian perkara (TKP), Selasa pagi.
Menurut Desi, saat kebakaran kondisi rumah sedang kosong. Dia dan suaminya serta seorang anaknya pergi ke rumah orang tua suaminya di Tiakar untuk bertemu anggota keluarga yang pulang dari rantau . Sedang seorang anaknya lagi berada di pondok pesantren. Rumah ditinggalkan dalam kondisi terkunci. Dengan demikian tidak ada korban jiwa atau pun luka-luka dalam peristiwa nahas ini.
Hanya saja memang tidak ada barang-barang yang berada dalam rumah yang bisa diselamatkan, karena pintu utama dalam kondisi terkunci. Api bisa dipadamkan lebih cepat oleh 8 unit damkar yang datang ke TKP, sehingga si jago merah itu tidak merambat ke rumah-rumah yang ada di sekitarnya.
Desi belum dapat memastikan asal api yang meluluhlantakan rumahnya itu. Namun ada dugaan akibat korsleting listrik. Sehari-hari suami Desi bekerja di rumah menggiling tepung menggunakan mesin dengan motor penggerak berbahan bakar bensin/pertalite. Saat itu dua mesin gilingan tepung tangkinya berisi penuh BBM. Selain itu juga ada 5 liter pertalite. Berikutnya juga ada beberapa tabung gas.
"Sehari-hari Uda menumbuk tepung di rumah. Malam tadi kami ke rumah orang tua Uda, karena ada keluarganya yang pulang dari rantau," sebut Desi sembari menjelaskan barang-barang tak bisa diselamatkan karena pintu utama dalam kondisi terkunci, sedangkan api begitu cepat membesarnya, sehingga warga tidak bisa masuk menerobos ke dalam rumah.
Hingga pagi tadi banyak warga sekitar dan yang melewati Jl. Hamka berhenti sejenak melihat-lihat puing rumah Desi yang terbakar. Sebagian warga juga langsung menemui Desi dan keluarganya menyampaikan rasa duka mendalam. Di berbagai group medsos, tersiar informasi ini dan disampaikan ucapan berlangsung kawa. Termasuk dari Camat Payakumbuh Utara Jhonny Parlin, SSTP, M.Si dan Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh Yonaldi, S.Sos.
"Innalillahi wainnaillahi raajiuun, semoga keluarga Bu Desi diberikan kesabaran," tulis Camat Jhonny Parlin di WAG Geliat Payakumbuh Utara. (erz)