JERNIHNEWS.COM- Sekjen Kemenag RI Nizar Ali resmi menutup perhelatan akbar ajang bergengsi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Myres tingkat Nasional 2023 di Kendari Sulawesi Tenggara, Rabu (06/09/2023) malam. Kontingen KSM Sumbar berhasil mengukir kembali sejarah yang cukup gemilang dengan berada di peringkat 10.
Sumbar memperoleh medali juara 1 pada 2 cabang lomba yaitu Fisika Terintegrasi MA atas nama Rayhan Pratama dari SMAN 2 Payakumbuh dan Daffa Adyatma Putra untuk Kategori IPA Terintegrasi tingkat MTs dari Perguruan Ar Risalah Kota Padang.
Kemudian untuk medali perak juara II Matematika terintegarasi SMA/MA Ahmadinejad Alhariri dari SMA IT ICBS Payakumbuh. Dan empat medali perunggu, Kimia terintegrasi tingkat MA/SMA Jefri, dari SMAN 2 Payakumbuh, Geografi terintegrasi SMA/MA Farhan Putera Maheswara dari SMA 1 Padang, Matematika Terintegarasi MTsN Syamil Alfary dari SMP IT An Nahl Kabupaten 50 Kota, Biologi Terintegrasi MA/SMA Yazhid Naufal Satria dari MAS Perguruan Ar Risalah Kota Padang.
Sedangkan untuk tim Myres Sumbar menduduki peringkat enam. Tiga tim Sumbar masing-masingnya mendapat tiga perunggu. Dimana dua untuk tingkat MTs, tim dari MTsN 2 Kota Sawahlunto Bebrina Latif Az-Zahra dan Raisya Qurrata Aini, MTsN Lima Puluh Kota terdiri dari Nabila Dwi Helani dan Rosa Hamka. Sementara untuk tingkat MA dari Tim Myres MAN 2 Kota Bukittinggi yang beranggotakan Munasifa Nabila dan Yefni Anita Putri.
Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar H Hendri Pani Dias bersyukur dengan pencapaian Sumbar tahun ini.
"Jadi posisi Sumbar jika diurut mendapat peringkat 10 besar. Dari segi kualitas juara, kita tahun ini memperoleh dua medali emas, dibanding tahun kemarin kita tidak mengantongi emas sama sekali melainkan 6 perak dan 4 perunggu," sebutnya pada momen yang berakhir pada pukul 23.10 WITA ini.
Perjuangan kontingen Sumbar dianggapnya sudah luarbiasa, mengingat tingkat kesulitan soal KSM semakin tinggi. "Di mana untuk soal integrasi Islamnya porsinya 70 persen, dan 30 persen lainnya itu adalah sains. Sehingga ada daerah baru yang menduduki peringkat memuaskan. Terbukti pada tahun tahun sebelumnya, selalu dirajai Jawa Timur dan Jawa Tengah, dan tahun ini dirajai oleh Provinsi Banten, " jelas Hendri PD.
Namun demikian, pihaknya sangat mengapresiasi kegigihan dan perjuangan seluruh peserta dalam kompetisi ini. Semoga ini menjadi pemantik semangat juang mereka dalam meningkatkan semangat belajar, di tahun mendatang.
"Kami tetap berbangga hati, melihat perjuangan anak anak dimulai dari seluruh tahapan satuan pendidikan, Kabupaten, provinsi, dan pembekalan khusus selama empat hari cukup optimal. Artinya kita telah berupaya maksimal untuk meraih yang terbaik di kancah nasional," ungkap Hendri PD.
"Selamat kami ucapkan kepada anak anak yang telah berhasil membanggakan Sumatera Barat di even ini, tetaplah terus meningkatkan perjuangannya, belajar dengan rajin dan tekun sehingga lebih sukses pada tahun mendatang.
Kepada yang belum berhasil meraih medali, Hendri Pani Dias mengingatkan jangan berkecil hati. Seperti arahan Bapak Sekjen, teruslah berproses untuk menjadi yang lebih baik.
"Karena yang hadir di kancah nasional ini adalah para juara di Sumbar. Jadi kalian tetap yang terbaik, tetap bersabar dan teruslah meningkatkan ketekunan dalam pembelajaran, sehingga berhasil di tahun mendatang," jelasnya.
Di samping itu secara khusus, Hendri PD menyampaikan ucapan terimakasih kepada guru pembimbing, orang tua peserta, panitia pendamping dari Kanwil yang telah mengawal dan mengakomodir seluruh kebutuhan peserta selama perlombaan.
"Semoga semua jerih payah ini, menjadi amal ibadah bagi kita semua," ujarnya.
Teristimewa ucapan terimakasih kepada Kakanwil Kemenag Sumbar yang telah membina, memberi petunjuk dan mengarahkan bagaimana upaya untuk meningkatkan hasil yang baik pada KSM dan Myres tahun ini.
"Semoga apa yang telah kita sumbangkan bernilai ibadah dan pahala berlipat ganda dari Allah SWT, Sumatera Barat Rancak Bana, Madrasah Mandiri Berprestasi," tandasnya.(vera/pr)
Sumber: Kemenag Sumbar