JERNIHNEWS.COM—Universitas Negeri Padang (UNP) menyelenggarakan kuliah umum bersama Prof. H. Abdul Somad, Lc., DESA, Ph.D dengan tema "Urgensi Pendidikan Islam untuk Moderasi Beragama", Jumat (26/05/2023) di Auditorium UNP.

Kuliah umum ini dihadiri Rektor, Ketua Perti Sumbar, para Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, para Dekan , para Ketua Lembaga, para Kepala Biro, anggota Majelis Taklim Masjid Al-Azhar UNP, para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa selingkungan UNP.

Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Ustadsz Abdul Somad (UAS) sangat penting, karena tausiyah yang disampaikan sangat menyentuh, sederhana, dan mengena. Ilmu yang dimiliki Ustadz Abdul Somad penting bagi UNP sebagai salah satu perguruan tinggi yang diamanahkan untuk menyiapkan guru masa depan.
"Kita dituntut menyiapkan guru-guru profesional yang akan menentukan perdaban bangsa, maka UNP sangat strategis dalam peyiapan sumber daya manusia untuk terjun di tengah masyarakat. UNP sebagai kampus yang religious nasionalis jangan sampai kita terpecah belah, mari bersama-sama kita tanamkan nilai toleransi dan kita jadikan kampus ini sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia yang unggul dalam misi pembangunan bangsa dan negara ini," kata Rektor UNP Prof. Ganefri yang juga Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).
Prof. UAS dalam kuliah umumnya menyampaikan bahwa bumi Minangkabau sangat menjunjung tinggi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, adat dan Islam sudah menjadi darah daging. Pemikiran orang minang sangat terkenal dengan relijiusitasnya. Minat sivitas akademika UNP yang begitu besar untuk mendapatkan nilai-nilai relijius, terbukti dari penuhnya Auditorium UNP pada kuliah umum ini.
"Di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung. Orang minang bisa membawakan diri kemanapun dengan tetap menjaga adat dan agama. Ustadz Abdul Somad juga mengingatkan kepada para mahasiswa jangan datang ke kampus hanya untuk mengejar nilai tetapi silahkan kembangkan spesialiasi apapun tetap jaga nation (nasionalisme) dan religion (agama) dimanapun berada," kata UAS.
Para hadirin serius dan santai bahkan juga sering tertawa dengan materi-materi kuliah umum UAS yang disampaikan dengan bumbu-lubu yang mengocok perut hadirian karena gelak dan tawa. Tak terkecuali juga rektor, ketua senat, unsur pimpinan UNP serta undangan lainnya juga terkadang tidak kuasa menahan tawa. Begitulah kepiawaian UAS di dalam menyampaikan materi. (ss/erz)
Sumber: Humas UNP