JERNIHNEWS.COM-Innalillahi Wainnaillahi Raajiuun. Nagari Koto Nan Godang, Payakumbuh kehilangan salah satu putra terbaiknya, Peltu. Marinir (Purn) Hasan Basri. Pria pensiunan TNI Angkatan Laut kelahiran Muaro, 19 Januari 1935 itu dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) di Jl. Pahlawan, Payakumbuh, Ahad (28/05/2023).
Alm. Hasan Basri bersuku Pitopang yang biasa dipanggil Siri menghembuskan nafas terakhir pukul 01.30 WIB dini hari di RSUD Adnan WD Kota Payakumbuh. Dia telah sakit lebih kurang 2 tahun terakhir, karena usia menua. Tahun-tahun sebelumnya pria mudah bergaul ini masih sering bersepeda atau pun jalan kaki di seputaran Koto Nan Gadang. Beliau berdomisili di rumah almarhum istrinya di Balai Baru, Belakang Tiffani House Ware.
Jenazah Alm. Hasan Basri disemayamkan di rumah keluarga asalnya di Lingkungan Muaro, Kelurahan Ikua Koto Dibalai, Koto Nan Godang. Ratusan pelayat mendatangi rumah duka menyampaikan rasa turut berlangsungkawa. Tampak puluhan kendaraan terpakir di pinggir Jalan Sudirman, Muaro, alamat rumah duka.
Baca Juga
Usai dimandikan dan dikafani, jenazah dilepas di rumah duka dengan upacara militer dan Inspektur Upacara Kapten Salim Amur dari Kodim 0306. Pada upacara itu Ketua KAN Koto Nan Godang HY. Dt. Mangkuto Nan Putiah yang mewakili pihak keluarga menyerahkan jenazah secara resmi kepada TNI untuk dimakamkan secara militer.
Selanjutnya jenazah dishalatkan di Masjid Amaliyah Muoro. Ratusan warga menyolatkan jenazah yang meninggalkan empat orang anak tersebut. Shalat jenazah diimami menantu beliau, Joni Indra, S.Ag, pengawas pada Kemenag Kota Payakumbuh.
Berikutnya jenazah dibawa ke TMP Payakumbuh di Jl. Pahlawan menggunakan mobil ambulans. Ratusan pelayat mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Pemakaman Alm. Hasan Basri dilaksanakan dalam upacara militer yang dipimpin Kapten Salim Amur. Jenazahnya dimasukkan ke dalam kubur di bawah bentangan bendera merah putih. Saat itu dilepaskan tembakan salvo oleh regu tembak dari Bataliyon 131, sebagai bagian penting dari upacara pemakaman secara militer.
Kapten Salim membacakan jejak karir, dan penghargaan serta pangkat terakhir almarhum. Upacara pemakaman berlangsung hikmad di bawah cuaca yang cerah. Pukul 13. 00 WIB pemakan selesai dan ditutup dengan penaburan bunga.
Putra sulung almarhum, Iwan mengatakan saat bertugas sebagai TNI Angkatan Laut, Hasan Basri, bapaknya telah melanglang buana bertugas ke berbagai negara di belahan dunia, bahkan sampai ke Rusia di masa Uni Soviet dan Amerika Serikat. Selamat jalan Pak Siri. Semoga ditempatkan oleh Allah SWT ditempat terbaik. Aamiin. (erz)
