Prof. Ganefri, Ph.D Diangkat Jadi Pangulu

oleh -3031 klik
Prof. H. Ganefri, Ph.D Dt. Djunjungan Nan Bagadiang. Batagak Pangulu Suku Banuhampu, Bakie, Jorong Talago, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota ini akan dilaksanakan, Sabtu (20/05/2023). ERZ
Prof. H. Ganefri, Ph.D Dt. Djunjungan Nan Bagadiang. Batagak Pangulu Suku Banuhampu, Bakie, Jorong Talago, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota ini akan dilaksanakan, Sabtu (20/05/2023). ERZ

JERNIHNEWS.COM- Amanah yang diemban Prof. H. Ganefri, Ph.D akan semakin lengkap. Selain menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Nasional Indonesia (MRPTNI), Ketua PWNU Sumbar dan banyak lagi jabatan lainnya, berikutnya Ganefri akan diangkat menjadi pangulu adat Suku Banuhampu di kampungnya, Jorong Talago, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota. Gelarnya Dt. Djunjungan Nan Bagadiang.

Batagak Pangulu Prof. H. Ganefri, PhD Dt. Djunjungan Nan Bagadiang akan dilaksanakan, Sabtu (20/05/2023) pekan depan. Kegiatan dilaksanakan di Rumah Gadang Dt. Djunjungan Nan Bagadiang di Tanah Pasukuan Banuhampu. Letak rumah gadang itu sangat strategis, yakni di dekat gerbang kawasan tanah pasukuan Banuhampu. Ada tujuh rumah gadang berderet, di kawasan tersebut dan yang paling 'tacelak' saat ini adalah rumah gadang Dt. Djunjungan Nan Bagadiang. Rumah Gadang ini berjarak sekitar 15 KM dari Kota Payakumbuh atau 140 KM dari Kota Padang, Ibukota Sumatera Barat.

Rumah gadang Dt. Djunjungan Nan Bagadiang memang baru saja direhabilitasi total. Sudah hampir setahun prosesnya berlangsung dan kini sudah penyelesaian akhir. Salah seorang mamak di pasukuan Banuhampu, H. Darwin (64 tahun), menyebut nyaris 90 persen rehabilitasi dilakukan pada rumah gadang yang sudah lama tidak ditempati tersebut.

Baca Juga

"Hanya tiang dan atap saja yang dipakai dari bangunan yang lama. Selebihnya diganti baru, seperti dinding, lantai, tangga, teras dan lainnya," kata H. Darwin, saat ditemui jernihnews.com, Selasa (09/05/2023) di halaman rumah gadang tersebut.

Beberapa orang tukang masih sibuk mengerjakan finishing akhir, seperti pengecatan dinding kayu rumah gadang, teras, singok dan lainnya. Tangga dan besi penyangga untuk keperluan tukang bangunan masih terpasang. Sedangkan halaman telah tertata dengan rapi. Berapa pot besar yang telah ditanami bunga disusun apik di halaman depan rumah gadang. Cat natural mengkilat berwarna maron muda pada dinding kayu, semakin melengkapi kerancakan dan keelokkan rumah adat Minangkabau itu.

Pangulu dengan gala Dt. Djunjungan Nan Bagadiang yang diamanahkan kepada Prof. Ganefri, dulunya diemban oleh Prof. Dr. H. Kamardi Talut, Sp.B. Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) yang juga pemilik RS Bedah Ropanasuri Padang. Beliau wafat, Senin, pukul 00.30 WIB (07/11/2022) lalu. Jenazahnya dimakamkan di kampung halamannya, Jorong Talago, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota. Kamardi Talut adalah pakar ahli bedah di Sumbar dan namanya juga sudah dikenal luas di Tanah Air. Dia juga seorang tokoh panutan.

"Jadi, pangulu yang diamanahkan kepada Prof. Ganefri ini dulunya dijabat oleh Pak Prof. Dr. Kamardi Talut ," kata H. Darwin, memaparkan latar belakang Batagak Pangulu yang akan dilangsungkan akhir pekan depan itu.

Menteri dan Gubernur Diundang

Pada acara Batagak Pangulu Prof. Ganefri, Ph.D diundang banyak tokoh daerah, provinsi hingga nasional. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Dr (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd direncanakan bakal hadir. Demikian pula dengan Gubernur Sumbar H. Mahyeldi, SP Dt. Marajo, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan banyak lainnya. Beberapa spanduk tentang agenda ini telah mulai terpasang di sejumlah titik strategis.

Acara batagak pangulu Dt. Djunjungan Nan Bagadiang ini dilangsungkan dari pagi hingga sore. Pada pagi hari dari pukul 08.30 s/d 12.00 acara dilangsungkan di Rumah Gadang Dt. Djunjungan Nan Bagadiang di kawasan Pasukuan Banuhampu, Bakie. Acara diawali dengan penyambutan rombongan Rajo VII Koto Talago dan Tamu VIP dengan tari gelombang dan tambua tansa. Pembacaan wahyu Illahi dan doa. Selanjutnya, pidato adat malewakan atau pemuntingan Dt. Junjungan Nan Bagadiang. Berikutnya sambutan-sambutan dari para pejabat dan tokoh, makan bersama dan pemberian ucapan selamat.

Kegiatan tahap kedua dilangsungkan di Balai Godang Talago Gontiang Ranah Luak Limopuluah dari pukul 13.00 s/d 16.00 WIB. Pada tahapan ini acara diawali dengan keberangkatan rombongan Dt. Junjungan Nan Bagadiang dari pasukuan Banuhampu menuju Balai Godang Talago Gontiang Ranah Luak Limopuluah. Penyambutan rombongan dengan tari pasambahan, pembacaan wahyu Illahi dan doa. Selanjutnya pidato adat Pati Ambalau, pemasangan keris dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.

Prof. Ganefri, saat dihubungi jernihnews.com membenarkan akan adanya Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Dr (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd dan Gubernur Sumbar, Mahyedi serta lainnya diundang untuk hadir saat kegiatan Batagak Pangulu Pasukuan Banuhampu Bakie. "Ya, insyallah Pak Menteri Desa , Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Dr (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd bakal hadir," kata Ganefri yang juga mantan Ketua Kopertis Wilayah X itu menandaskan. (yon erizon)