Butuh Kepedulian Sosial untuk Atasi Stunting di Payakumbuh

oleh -334 klik
Supardi, SH, Ketua DPRD Provinsi Sumbar saat memimpin Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemprov Sumbar III di Masjid Al Falah, Kelurahan Padang Tangah Payobadar, Kota Payakumbuh, Ahad (02/04/2023). IST
Supardi, SH, Ketua DPRD Provinsi Sumbar saat memimpin Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemprov Sumbar III di Masjid Al Falah, Kelurahan Padang Tangah Payobadar, Kota Payakumbuh, Ahad (02/04/2023). IST

JERNIHNEWS.COM- Sebanyak 80 anak di Kecamatan Payakumbuh Timur terindikasi mengalami stunting. Itu terungkap saat Safari Ramadhan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi, SH di Masjid Al Falah, Kelurahan Padang Tangah Payobadar, Kota Payakumbuh, Ahad (02/04/2023).

Tetungkanya jumlah anak yang mengalami stunting di wilayah Kecamatan Payakumbuh Timur diketahui dari Camat Payakumbuh Timur saat dilaksanakannnya tanya jawab.

"Ini sangat memilukan, mayoritas pemukiman masyarakat di Payakumbuh tidak berjarak dan cenderung berdekatan. Ketika ada tetangga yang mengalami kurang gizi kronis (stunting) di mana kepedulian sosial kita," kata Supardi yang merupakan anggota legislatif Sumbar dari Dapil Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Secara spesifik, di Kelurahan Padang Tangah Payobadar terdapat 9 anak yang terindikasi stunting. Supardi memepertanyakan kepedulian masyarakat dalam persoalan ini. "Bagaimana kinerja RT maupun RW terkait. Ini menandakan nilai-nilai kepekaan sosial telah luntur," sebut politisi Partai Gerindra itu.

"Kita mengajak pengurus untuk melibatkan seluruh masyarakat dalam kegiatan sosial yang terpusat di masjid Al Falah , dana dari donatur yang dihimpun seharusnya digunakan untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama, ketika ada warga yang kurang mampu harus dibantu, bahkan ketika ada anak yang putus sekolah, adakan penggalangan dana untuk melanjutkan pendidikannya," kata Supardi mengingatkan.

Menurut Supardi, menumbuhkan jiwa sosial dengan sesama, merupakan hal yang lebih penting dari membangun masjid megah. Nanti kita akan memonitor lagi ke Payakumbuh Timur, ketika masih ada yang stunting maka kinerja perangkat pemerintahan terendahnya (lurah) harus dievaluasi tegas.

"Semoga 80 orang yang mengalami gizi buruk di Kecamatan Payakumbuh Timur bisa berkurang. Begitupun di Kelurahan Padang Tangah yang 9 warganya stunting bisa menjadi nol," harapnya.

Dalam Safari Ramadhan ini, Supardi menyerahkan bantuan dari Pemprov Sumbar sebesar Rp50 juta dan juga Bank Nagari sebesar Rp10 juta untuk Masjid Al Falah.

Bantuan ditujukan untuk menunjang operasional masjid serta melanjutkan pembangunan fasilitas dan kegiatan lainnya sebagai bentuk motivasi pemerintah kepada kegiatan keagamaan masyarakat.

Sementara itu, Ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Andra Depriandi mengatakan, anggaran yang telah digunakan untuk pembangunan masjid Al Falah telah mencapai Rp 300 juta lebih. "Semoga bantuan yang diberikan oleh TSR Pemprov Sumbar III bisa bermanfaat untuk kelangsungan masjid," sebutnya..

Andra juga menyampaikan, saat ini pelaksanaan pembangunan fisik telah mencapai 20 persen dengan jumlah dana yang telah terserap sebesar Rp 719 juta dari RAB sebesar Rp4,3 Miliar.

"Pembangunan perluasan Masjid Al Falah dimulai pada tanggal 13 Maret 2022 yang diletakan batu pertamanya oleh Wakil Walikota Payakumbuh. Untuk menyelesaikan pelaksanaan pembangunan ini kita tentu berharap sumbangan, bantuan dan hibah dari berbagai kalangan, sehingga percepatan pemvangunan ini dapat terlaksana dengan baik," katanya berharap.

Dalam Safari Ramadhan, Supardi didampingi oleh perwakilan Bank Nagari Syafrizal , Kabag Persidangan Peraturan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Sumbar Zardi Syahrir, SH, MM, Kasubag Humas Protokol Dahrul Idris, SSTP. MSi, tenaga ahli DPRD Sumbar Murdani dan Liswandi serta turut juga mendampingi utusan beberapa OPD rombongan tim III Safari Ramadan Pemprov Sumbar. (rel/pr)

Sumber: Humas DPRD Sumbar