JERNIHNEWS.COM-Jumlah perantau yang pulang kampung ke Ranah Minang saat Idul Fitri 1444 H/ 2023M diprediksi meningkat dibanding tahun lalu. Peningkatan juga turut dipicu program Visit Beautiful West Sumatera 2023. Destinasi-destinasi wisata unggulan Sumbar yang semakin bersolek akan semakin dipadati pengunjung. Terkait dengan hal itu, stok BBM dijamin aman.
Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Pertamina telah berkoordinasi dan menyatakan ketersediaan BBM aman. Gubernur Mahyeldi sudah meminta Pertamina untuk bersiaga dan turut mendukung kelancaran supply BBM selama Ramadhan dan Idul Fitri di Sumbar
"Kita sudah minta dukungan Pertamina untuk mempersiapkan ketersediaan BBM selama Idul Fitri," kata Mahyeldi, Senin (01/04/2023 sebagaimana dikutip dari Kominfo Sumbar.
Sales Area Manager Pertamina Sumbar Narotama Aulia Fazri, mengatakan pihaknya telah bersiap memenuhi peningkatan permintaan BBM di Sumbar, berikut dengan rencana antisipasi potensi kendala distribusi yang diperkirakan akan timbul akibat kepadatan lalu lintas menjelang dan pasca Idul Fitri.
Narotama menjelaskan, berdasarkan laporan kondisi ketahanan stock BBM dan LPG per 31 Maret 2023, secara umum fasilitas penerimaan dan penyaluran BBM dalam kondisi baik, dan siap melayani lonjakan permintaan selama Ramadhan dan Idul Fitri. Pertamina juga menjamin stock BBM dan LPG aman selama periode krusial mudik dan balik serta telah menyiapkan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI).
Ia melaporkan, hasil proyeksi penyaluran BBM selama masa Satgas RAFI memperkirakan puncak kebutuhan BBM akan terjadi sebelum dan sesudah Idul fitri, khususnya pada tanggal 28 dan 30 April 2023, dengan permintaan sebesar 5.134,12 KL. Mengantisipasi penyaluran BBM tersebut, pihaknya juga telah mempersiapkan penambahan daya angkut distribusi BBM sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu.
"Berdasarkan proyeksi kesiapan daya angkut distribusi BBM, Pertamina akan menambahkan armada pengangkut BBM ke SPBU sehingga daya angkut memadai, hingga kapasitas 5.242 KL," papar Narotama.
Sementara untuk antisipasi kemacetan yang berpotensi menghambat distribusi BBM, Pertamina akan menyebar Mobile Storage yang disiagakan di titik-titik SPBU tertentu. Sehingga apabila pengiriman terhambat, Mobile Storage dapat mengisi sementara SPBU yang kosong sambil menunggu supply BBM dalam perjalanan.
Sebagai upaya Mitigasi SPBU yg berpotensi terjadi bencana ataupun keramaian, khususnya di daerah wisata nantinya, Pertamina juga menyiapkan mobile stock strogae, kesiagaan 24 jam, dan motoris untuk delivery service dengan hotline 135 apabila terjadi mogok akibat kehabisan BBM di titik-titik rawan.
Ia juga menuturkan pihaknya juga menambahkan distribusi supply BBM cadangan selain dari Teluk Kabung, yaitu dari Siak dan Dumai. (dksb/pr)