JERNIHNEWS.COM- SMKN 1 Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota masuk dalam 10 SMK Terbaik Nasional Tahun 2022 dari 711 SMK se-Indonesia yang dinilai PT Astra Honda Motor.
"Alhamdulillah, kami keluarga besar SMK Negeri 1 Luak berbahagia sekali atas prestasi yang diraih hasil penilaian PT Astra Honda Motor yang telah memberikan penilaian secara objektif. Semoga prestasi ini jadi motivasi kami untuk meningkatkan kualitas pada masa yang akan datang," kata Kepala SMKN 1 Luak Drs. Idil Wahdi, M. Pd. di ruang kerjanya, Kamis (22/09/2022).
Idil Wahdi menjelaskan aspek yang dinilai dalam kategori sekolah terbaik nasional versi PT Astra Honda Motor di antaranya; sarana dan prasarana, sistem adiministrasi, sumber daya manusia, komitmen, dan prestasi sekolah sebelumnya yang pernah diraih. Dari ke semua aspek tersebut SMKN 1 Luak berhasil mengumpulkan 1.585 poin.
"Pada Teknik dan Bisnis Sepeda Motor kita dapat kategori 10 SMK terbaik nasional dari 711 SMK se-Indonesia yang dinilai oleh PT Astra Honda Motor. Prestasi ini diumumkan setelah perusahaan melakukan rapat kerja nasional 10 Agustus 2022," ujar Idil Wahdi.
Sejak tahun 2019, SMKN 1 Luak telah menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri, salah satunya dengan dealer PT Menara Agung.
Sarana dan Prasarana Sekolah
Sejak 2019 SMKN 1 Luak selalu berbenah diri dan melengkapi berbagai sarana dan prasarana sekolah. Idil Wahdi yang didampingi oleh Wakil Kepala Bidang Sarpras Nogi Handepi menjelaskan bahwa selaku kepala sekolah ia memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan sekolah.
"Alhamdulillah, kita sudah memiliki Ruang Praktik Siswa (RPS) yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Barat tahun 2020. RPS ini lengkap dengan peralatan senilai Rp 5 miliar," kata Idil Wahdi bahagia bahwa siswa juga merasa senang dan termotivasi melakukan praktik terutama konsentrasi keahlian Teknik Sepeda Motor pada RPS yang bagus dan peralatan yang lengkap itu.
Pada tahun 2022, SMKN 1 Luak juga akan melengkapi sejumlah sarana dan prasarana sekolah, seperti pengaspalan jalan menuju sekolah, drainase, pembanguan gerbang sekolah, peralatan TKR (Teknik Kendaraan Ringan), dan pembuatan pagar sekeliling sekolah. Semua dana itu berasal dari pokir (pokok pikiran) anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat periode 2019-2024 yaitu Irsyad Syafar (PKS), Ibu Aida (Demokrat), dan Hendra Irwan Rahim (Golkar). Total dana pokir tersebut Rp900 juta. (risman)