JERNIHNEWS.COM- Pemko Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan, kembali akan mengaktifkan mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM) di sekolah yang ada di daerah ini. Langkah Pemko Payakumbuh tersebut mendapat sambutan hangat dari Kepala SMPN 4 Payakumbuh.
"Kita akan memanfaatkan kurikulum merdeka belajar untuk memasukkan pelajaran BAM dalam Muatan Lokal (Mulok), karena ada alokasinya di struktur kurikulum ini," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dasril beberapa hari yang lalu.
Rencananya, pembelajaran BAM akan dimasukan ke dalam Proyek Pembelajaran Pancasila dan akan mulai diberlakukan pada tahun ajaran baru 2022-2023 atau 4 Juli 2022 mendatang di seluruh sekolah-sekolah di Kota Payakumbuh. "Kita usahakan minimal dapat dilaksanakan untuk tingkat SD dan SMP," ujarnya.
Langkah dari Pemko Payakumbuh yang mulai menghidupkan kembali pelajaran BAM tersebut mendapat sambutan hangat dari Kepala SMPN 4 Payakumbuh, H. Mardiyus, M.Pd. Menurutnya, pelajaran BAM di sekolah-sekolah memang sangat perlu, terutama di era digital seperti sekarang.
"Kita sangat mendukung dan sambut baik. Ini suatu terobosan positif yang di programkan Dinas" kata Kepala SMPN 4 Payakumbuh, H. Mardiyus, M.Pd, Senin, (13/6/2022) di Payakumbuh.
Ia mengatakan, terobosan menghidupkan kembali pelajaran BAM di sekolah juga sangat bagus sebagai salah satu pelajaran dalam membentuk karakter anak. Sebab katanya, dalam pelajaran BAM akan mengajarkan anak didik pengetahuan dari Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
"Bagus ini, karena pelajaran BAM dapat menjadikan anak mengenal adat dan agama, sehingga nanti mereka bisa mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Nah, untuk bagaimana prosesnya agar ini jadi pelajaran di sekolah merupakan sebuah tantangan pada Dinas," katanya menandaskan.(syn)