JERNIHNEWS.COM- Kini empat daerah kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berada pada zonasi orange Covid-19, dengan resiko sedang. Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan (Solsel) memiliki skor terendah. Sedangkan 15 kota/kabupaten lainnya, berada pada zona kuning. Tidak ada daerah yang di zona hijau atau pun merah.
Update zonasi Kabupaten/Kota di Sumatera Barat Minggu ke-49 Pandemi Covid-19
(Periode 21 Februari 2021 - 27 Februari 2021) disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang, Ahad (21/02/2021) dalam keterangan tertulis resminya.
Penentuan zonasi berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-49 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat.
Berikut ini adalah pembagian zonasi tersebut:
Zona Merah dengan Resiko Tinggi (Skor 0 - 1,8)
Tidak ada
Zona Orange dengan Resiko Sedang (Skor 1,81 - 2,40)
- Kab. Pasbar (2,40)
- Kab. Agam (2,23)
- Kab. Solsel (2,18)
- Kab. Solok (2,17)
"Hanya 4 daerah kabupaten/kota di Sumbar yang berada pada zona orange. Yang paling rendah skornya Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan," kata Jasman Rizal yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar.
Zona Kuning -- Resiko Rendah (2,41 - 3,0)
- Kab. Kep. Mentawai (2,68)
- Kota Solok (2,59)
- Kota Pdg. Panjang (2,54)
- Kota Sawahlunto (2,53)
- Kab. Sijunjung (2,49)
- Kab. Dharmasraya (2,48)
- Kota Payakumbuh (2,48)
- Kab. Pasaman (2,47)
- Kab. Pessel (2,45)
- Kota Padang (2,44)
- Kab. 50 Kota (2,44)
- Kab. Pdg. Pariaman (2,43)
- Kab. Tanah Data (2,42)
- Kota Pariaman (2,42)
- Kota Bukittinggi (2,41)
"Melihat skor di atas, Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar," tambah Jasman.
Zonasi Hijau -- Tidak Ada Kasus
Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir. Tidak ada daerah di Sumbar yang berada di zona hijau.
"Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-50 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau," kata Jasman menegaskan.
Menurut Jasman, pada Minggu ke-50 ini, Provinsi Sumatera Barat kembali berada pada zonasi orange. Artinya berada pada resiko sedang (skor 2,39), setelah sebelumnya selama 2 pekan berturut-turut berada pada zonasi kuning. (erz)