JERNIHNEWS.COM-Penanganan Covid-19 pada daerah kota dan kabupaten di Sumatera Barat semakin membaik. Hal itu ditandai dengan semakin sedikitnya daerah yang berada pada zona orange atau hanya 4 daerah saja. Sedangkan 15 kota/kabupaten sudah zona kuning (resiko rendah). Tidak ada yang zona merah dan hijau.
Informasi resmi ini disampaikan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang. Zonasi ini berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-48 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, yang beralku dari 14 Februari 2021 sampai tanggal 20 Februari 2021.
Ada pun pembagian zona daerah yang ditetapkan tersebut sebagai berikut:
Zona Merah - Resiko Tinggi (Skor 0 - 1,8)
Tidak Ada
Zona Orange - Resiko Sedang (Skor 1,81 - 2,40)
- Kota Pariaman (2,32)
- Kab. Pasbar (2,32)
- Kab. Solok (2,17)
- Kab. Agam( 2,14)
"Pada minggu ke-49 pandemi Covid-19 di Sumbar, hanya 4 daerah kabupaten/kota di Sumbar yang berada pada zona orange. Yang paling rendah skornya Kabupaten Agam dan Kabupaten Solok," kata Jasman yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar.
Zona Kuning -Resiko Rendah (2,41 - 3,0)
- Kab. Kep. Mentawai (2,65)
- Kota Padang Panjang (2,59)
- Kab. Sijunjuang (2,59)
- Kab. Solsel (skor 2,57)
- Kab. Pdg. Pariaman (2,54)
- Kota Solok (2,51)
- Kab. Tanah Datar (2,51)
- Kab. Dharmasraya (2,50)
- Kab. Pessel (2,50)
- Kota Bukittinggi (2,48)
- Kab. Pasaman (2,45)
- Kota Padang (2,44)
- Kota Payakumbuh (2,44)
- Kota Sawahlunto (2,42)
- Kab. 50 Kota (2,41)
"Melihat skor di atas, pada minggu ke-49 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai Covid-19 di Sumbar," sebut Jasman.
Zona Hijau - Tidak Ada Kasus
Yang masuk kriteria ini adalah daerah yang tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)
Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-49 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau. Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.
"Pada Minggu ke-49 ini, Provinsi Sumatera Barat tetap berada pada zonasi Kuning, artinya telah berada pada resiko rendah," kata Jasman menegaskan. (erz)