JERNIHNEWS.COM-Kekhawatiran Walikota Payakumbuh Riza Falepi, terhadap kasus Covid-19, terjadi juga. Dampak dari ketidakjujuran masyarakat, tidak menyatakan kalau dirinya sudah terpapar virus corona, atau kontak erat dengan OTG, membuat petugas kesehatan ikut terpapar .
Hal ini dialami RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh. Sebanyak 9 petugas kesehatannya kini terkonfirmasi positif Covid-19. Awalnya terungkap, pemilik kantin RSUD tersebut positif corona, tiga minggu yang lalu. Berikutnya, secara beruntun giliran sejumlah pasien dan perawat yang pernah makan minum di kantin dimaksud yang terpapar.
Makanya terhitung Sabtu (5/9) sejumlah titik pelayanan mesti dihentikan, sampai batas waktu belum ditentukan. "Sejak awal saya sudah prediksi. Jika virus corona bakal menyasar pusat pelayanan kesehatan, lingkungan pemerintahan, pelayanan publik dan jajaran perbankan," kata Riza Falepi.
Dirut RSUD dr. Efriza Naldi, SP, OG, menjelaskan layanan yang ditutup adalah Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Bedah Sentral (IBS), ICU, CVCU dan Poliklinik RSUD.
"Mohon maaf, kami harus menutup sementara, sejumlah pelayanan dimaksud, guna pemutusan mata rantai penularan Covid -19," ucap dokter ahli kandungan ini.
Riza Falepi menyesali, sudah banyak warga yang menganggap enteng soal Covid-19. Yaitu tidak mau memakai masker, tidak menjaga jarak, tidak sering mencuci tangan dengan sabut. Bahkan sebagian juga senang berkerumunan, nongkrong ramai di kafe atau menghadiri pesta yang melonggarkan protokol kesehatan.
Menyikapi masalah tetsebut, Riza Falepi, sudah memerintahkan Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19, membuat surat edaran walikota, yang berisi penegasan penerapan protokol kesehatan pada semua lini.
Di antaranya, penerapan protokol kesehatan di tempat dunia usaha, seperti di pusat pertokoan, pasar rakyat, pariwisata, di rumah ibadah dan di pusat pemerintahan dan pelayaan umum.
Riza juga sudah meminta camat dan kelurahan, untuk memantau tamu atau pendatang yang masuk ke Payakumbuh. Mereka yang datang ke kota ini, diminta menjalani rapid tes atau isolasi mandiri. (syn)